REPORTASEPUBLIK.COM | Kunjungan Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Subang memberi secercah harapan bagi para petani ikan Kabupaten Subang. Kunjungan Kerja Spesifik DPR itu bertujuan mendukung pengembangan sektor perikanan melalui inovasi riset dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Dadang, seorang petani ikan di Desa Jabong, Pagaden, berharap akan mendapat bantuan modal usaha untuk pengembangan usahanya. “Mudah-mudahan Pemerintah bisa mengucurkan bantuan modal berbunga rendah,” harapnya, Minggu (06/07/2025).

Komisi IV DPR RI berkunjung ke Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Kamis 3 Juli 2025. Kunjungan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Siti Hediati Soeharto yang akrab disapa Titiek Soeharto, dan diterima Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita.
Dalam sambutannya, Siti Hediati Soeharto menyatakan apresiasinya atas keberhasilan BRPI menginisiasi program Smart Fisheries Village (SFV) berbasis unit pelaksana teknis. Ia menegaskan bahwa konsep Desa Perikanan Pintar ini menjadi terobosan penting karena mengintegrasikan pendidikan vokasi, pelatihan, serta perluasan akses pembiayaan melalui kemitraan dan digitalisasi.
“Komisi IV DPR RI mendorong agar model SFV ini direplikasi di seluruh Indonesia. Dengan integrasi Internet of Things, AI, dan big data dalam sistem budidaya, serta penguatan akses pendanaan melalui bank, BUMDes, dan E-Commerce, kami percaya program ini akan mendukung terwujudnya generasi emas 2045,” ujar Titiek Soeharto.
I Nyoman Radiarta, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan. Ia menyampaikan bahwa selain menjadi pusat riset unggulan, BRPI juga berperan sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mencetak SDM andal di bidang perikanan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menekankan bahwa ikan adalah bagian penting dari budaya hidup masyarakat Jawa Barat.
“Ikan bukan sekadar komoditas, tapi bagian dari khazanah hidup masyarakat. Dulu, di kolam rumah ada ikan, di pekarangan ada ayam. Sekarang anak-anak kita lebih kenal uang daripada alam. Ini harus kita ubah,” ujarnya.
Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey, menegaskan bahwa keberadaan BRPI di Subang adalah potensi besar bagi kemajuan daerah. Ia menyambut baik dukungan Komisi IV DPR RI dan Pemprov Jabar dalam penguatan sektor perikanan berbasis riset dan edukasi.
“Potensi luar biasa untuk kabupaten subang, mudah-musahan bisa jadi penyokong untuk para peternak ikan, karena Swasebada bukan hanya ketahanan pangan namun juga terkait sumber daya protein, semoga peternak ikan bisa menyuplai itu semua ke masyarakat,” katanya.
“Untuk tantangan ke depan, salah satu yang tadi disebutkan tentang air, bagaimana air di kita kualitasnya sekarang butub perbaikan, dan itu juga menjadi concern kami, saya dan pak gubernur sekarang kami fokus menata lagi hutan, menata lagi bangunan-bangunan liar,” kata Rey.
Ia berharapa, sumber-sumber air di Subang bisa dikelola lebih baik sehingga pertanian, perikanan bisa didukung oleh sumber air yang bersih untuk meningkatkan produksinya. ***
Pewarta: Endang Kenken Sukendar


