Advertisement
Close × Iklan Header

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Subang, Jawa Barat, Indonesia

Gestur Gibran Tak Salami AHY di Upacara Militer Jadi Sorotan Publik

spot_img

REPORTASEPUBLIK.COM– Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik usai menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kopassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).

Dalam prosesi kedatangan, Presiden Prabowo Subianto terlihat menyalami seluruh jajaran menteri dan pejabat yang hadir, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta pejabat sipil lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -
Iklan ReportasePublik

Namun, berbeda dengan Presiden, Gibran melewati barisan menteri tanpa memberikan salam, termasuk kepada AHY yang berdiri di barisan depan.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan Gibran hanya bersalaman dengan jajaran perwira tinggi TNI, seperti Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).

- Advertisement -

Dalam video yang diunggah akun RMOLid, AHY tampak menatap ke arah Gibran yang berjalan tanpa mengulurkan tangan, sementara Bahlil Lahadalia yang berdiri di sebelah AHY juga tidak disalami.

Upacara tersebut digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap kesiapan operasi prajurit TNI dan penegasan komitmen pertahanan negara.

Selain Presiden dan Wakil Presiden, kegiatan dihadiri jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, pejabat TNI-Polri, dan tokoh nasional.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Wakil Presiden maupun AHY terkait momen tersebut, yang telah memicu beragam spekulasi dan komentar warganet di media sosial. (*)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi reportasepublik.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

PERISTIWA

NASIONAL

POPULER

Iklan Reportasepublik