REPORTASEPUBLIK.COM | Pemerintah Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, menggelar sosialisasi Program Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya, Rabu (2/7/2025).
Kepala Desa Jayamukti, Surjaya, menjelaskan bahwa Elsimil merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Program ini ditujukan untuk melakukan skrining, pendampingan, serta edukasi bagi calon pengantin (catin), guna memastikan kesiapan mereka secara fisik, mental, dan ekonomi sebelum memasuki kehidupan berkeluarga.
“Melalui Elsimil, kita bisa memastikan calon pengantin benar-benar siap menikah dan hamil. Ini langkah penting untuk mencegah stunting sejak awal,” ujar Surjaya dilansir subangpost.com, Rabu (2/7/2025).
Selain menyasar calon pengantin, lanjut Surjaya, Elsimil juga mencakup pendataan ibu hamil dan balita berusia di bawah dua tahun , dua kelompok yang rentan terhadap stunting.
Pendataan ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan pemantauan berkelanjutan terhadap kondisi gizi dan kesehatan mereka.
“Calon pengantin yang telah mengikuti pembekalan Elsimil juga akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah menjalani proses persiapan sesuai standar,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Desa Jayamukti melibatkan kader posyandu, tenaga kesehatan, serta perangkat desa untuk mendukung proses edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.
“Pemdes Jayamukti berkomitmen penuh untuk menyukseskan program Elsimil. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam menciptakan generasi sehat dan bebas stunting,” tegas Surjaya.
Ia berharap, pemanfaatan teknologi melalui aplikasi Elsimil dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga dan gizi, sekaligus mendorong partisipasi aktif warga dalam menyukseskan program nasional ini. (SZ)


